Benarkah Olahraga Saat Puasa Bisa Membakar Kalori Lebih Banyak?
Waktu berolahraga saat berpuasa dapat memengaruhi seberapa banyak kalori yang dibakar oleh tubuh. Pada awal puasa, tubuh dapat memanfaatkan energi yang tersimpan dalam bentuk glikogen dalam otot dan hati. Setelah beberapa waktu, glikogen dalam tubuh akan habis dan tubuh akan mulai memecah lemak untuk mendapatkan energi. Oleh karena itu, saat berolahraga saat berpuasa, tubuh cenderung menggunakan lemak sebagai sumber energi utama untuk membakar kalori.
Namun, olahraga saat berpuasa juga dapat menyebabkan dehidrasi dan kehilangan elektrolit, terutama jika dilakukan dalam cuaca panas atau intensitas yang tinggi. Kehilangan air dan elektrolit dapat mempengaruhi kinerja olahraga dan kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga diri tetap terhidrasi dan memperhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, sakit kepala, atau pusing.
Jadi, sementara berolahraga saat berpuasa dapat membakar kalori lebih banyak karena tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi, penting untuk tetap memperhatikan kondisi tubuh dan menjaga asupan cairan yang cukup untuk menjaga kesehatan selama berpuasa.
Waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa adalah di antara waktu berbuka puasa dan waktu sahur. Pada saat berbuka puasa, tubuh telah mendapatkan asupan nutrisi dan cairan yang cukup untuk membantu memulihkan tenaga yang hilang selama puasa. Sehingga, waktu ini bisa dimanfaatkan untuk berolahraga dengan intensitas yang lebih tinggi.
Sedangkan pada waktu sahur, tubuh juga mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk memberikan energi selama puasa di siang hari. Olahraga pada waktu sahur dapat membantu menjaga tingkat energi selama puasa dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Namun, jika kamu merasa kesulitan untuk berolahraga di antara waktu berbuka puasa dan sahur, kamu bisa memilih waktu berolahraga di sore hari sekitar 1-2 jam sebelum berbuka puasa. Pastikan untuk memperhatikan kondisi tubuh dan menjaga asupan cairan yang cukup untuk menghindari dehidrasi dan kondisi kesehatan lainnya.
Ingat, kesehatan selalu menjadi prioritas utama. Pastikan kamu melakukan olahraga dengan intensitas yang sesuai dengan kemampuan tubuh dan tetap menjaga kondisi tubuh agar tetap terhidrasi dan mendapatkan nutrisi yang cukup selama puasa.