3 Jurusan Kuliah yang Punya Prospek Gaji Terendah

Wahyu EL


Sebelumnya, perlu diingat bahwa prospek gaji tidak sepenuhnya bergantung pada jurusan kuliah yang diambil. Ada banyak faktor yang memengaruhi prospek gaji seseorang, seperti industri tempat seseorang bekerja, pengalaman kerja, dan keterampilan yang dimiliki.

Namun demikian, jika kita melihat dari data rata-rata gaji lulusan di Indonesia, ada beberapa jurusan kuliah yang umumnya memiliki gaji terendah dibandingkan dengan jurusan lainnya. Beberapa di antaranya adalah:

Pendidikan

Lulusan jurusan pendidikan seperti guru, dosen, atau tenaga pendidik lainnya umumnya memiliki gaji yang lebih rendah dibandingkan dengan lulusan jurusan lainnya. Hal ini karena sebagian besar pekerjaan di bidang pendidikan di Indonesia masih dibayar rendah.

Hal tersebut memang menjadi fakta di Indonesia bahwa gaji bagi tenaga pendidik di sektor pendidikan masih tergolong rendah. Meskipun pekerjaan sebagai guru atau dosen memiliki tanggung jawab yang besar dalam memberikan pendidikan dan pengajaran kepada siswa atau mahasiswa, namun gaji yang diterima belum sebanding dengan tanggung jawab tersebut.

Banyak guru dan dosen di Indonesia yang masih mendapatkan gaji di bawah standar hidup layak, terutama bagi mereka yang bekerja di daerah terpencil atau di sekolah-sekolah yang kurang berkembang. Kondisi ini tentu saja menjadi suatu tantangan bagi pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan menarik lebih banyak orang untuk menjadi tenaga pendidik.

Namun demikian, pekerjaan sebagai tenaga pendidik masih memiliki nilai sosial dan kepuasan tersendiri bagi mereka yang memilih profesi ini. Selain itu, ada juga beberapa upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, seperti memberikan tunjangan profesi dan insentif kinerja yang bisa meningkatkan gaji mereka.

Pertanian

Pertanian merupakan sektor yang penting bagi Indonesia dan menyumbang sekitar 14% dari PDB negara. Namun, lulusan jurusan pertanian memang umumnya memiliki gaji yang lebih rendah dibandingkan dengan lulusan jurusan lainnya. Hal ini disebabkan beberapa faktor, seperti:

  1. Keterampilan fisik yang dibutuhkan dalam pekerjaan pertanian seperti berkebun, menanam padi, atau memanen hasil pertanian, sehingga pekerjaan ini tidak membutuhkan pendidikan tinggi.
  2. Persaingan yang tinggi di sektor pertanian, terutama di sektor pertanian skala kecil, sehingga harga hasil panen menjadi lebih rendah.
  3. Keterbatasan teknologi dan akses ke pasar yang masih menjadi kendala bagi petani di Indonesia.

Meskipun begitu, pekerjaan di sektor pertanian tetap penting untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan keberlanjutan lingkungan. Selain itu, sektor pertanian juga memiliki potensi untuk berkembang dengan adanya inovasi teknologi dan manajemen yang lebih efisien. Dalam jangka panjang, diharapkan gaji bagi lulusan jurusan pertanian dapat meningkat seiring dengan meningkatnya kualitas dan produktivitas sektor pertanian di Indonesia.

Seni dan Desain

Lulusan jurusan seni dan desain seperti seni rupa, desain grafis, atau animasi cenderung memiliki gaji yang lebih rendah dibandingkan dengan lulusan jurusan lainnya. Hal ini mungkin disebabkan oleh persaingan yang tinggi di industri kreatif dan kurangnya lapangan kerja yang tersedia.

Sebenarnya, gaji lulusan jurusan seni dan desain bisa bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan dan bidang industri yang diambil. Namun, memang ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi gaji lulusan jurusan seni dan desain, seperti:

  1. Persaingan yang tinggi di industri kreatif: Industri kreatif seperti seni rupa, desain grafis, atau animasi memiliki persaingan yang sangat tinggi, sehingga tidak semua lulusan jurusan ini bisa memperoleh pekerjaan dengan gaji yang tinggi.
  2. Kurangnya lapangan kerja: Terkadang, jumlah lapangan kerja di bidang seni dan desain tidak sebanyak jurusan lainnya sehingga membuat persaingan semakin tinggi. Selain itu, lapangan kerja di bidang ini juga dapat sangat bergantung pada perkembangan industri kreatif di suatu negara.
  3. Tingkat pendapatan industri yang bervariasi: Beberapa sub-industri dalam bidang seni dan desain mungkin memiliki tingkat pendapatan yang lebih tinggi seperti video game dan film animasi, namun beberapa sub-industri lainnya mungkin memiliki tingkat pendapatan yang lebih rendah.

Meskipun demikian, banyak orang yang memilih jurusan seni dan desain karena minat dan passion mereka terhadap bidang ini, sehingga gaji bukanlah satu-satunya faktor yang mereka pertimbangkan dalam memilih karir. Selain itu, dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi, industri kreatif dapat terus berkembang dan menawarkan peluang bagi lulusan jurusan seni dan desain yang kreatif dan inovatif.

Namun perlu diingat, meskipun jurusan kuliah memiliki prospek gaji rendah, hal ini tidak berarti bahwa Anda tidak akan sukses atau bahagia dengan pekerjaan Anda di masa depan. Pekerjaan yang memuaskan dan bermanfaat bagi masyarakat bisa saja datang dari jurusan apapun.

Komentar