Dome of the Rock dan Masjid Al-Aqsa: Dua Bangunan Bersejarah dengan Sejarah dan Ciri Khas Masing-masing

Wahyu EL


Dome of the Rock dan Masjid Al Aqsa adalah dua bangunan bersejarah yang terletak di kompleks Al-Haram Al-Sharif di Kota Tua Yerusalem. Meskipun kedua bangunan tersebut terletak di dekat satu sama lain, mereka adalah dua bangunan yang berbeda dengan ciri khas dan sejarahnya sendiri.

Dome of the Rock, juga dikenal sebagai Qubbat al-Sakhrah, adalah sebuah bangunan kubah yang megah dan menjadi simbol kota Yerusalem. Bangunan ini dibangun pada tahun 691 Masehi atas perintah Khalifah Umayyah, Abd al-Malik. Dome of the Rock terkenal karena kubah emasnya yang mencolok dan berbentuk bulat, serta ukiran-ukiran indah pada dindingnya yang dilakukan oleh pengrajin terbaik dari masa itu.

Sementara itu, Masjid Al-Aqsa, yang dikenal juga sebagai Baitul Maqdis, adalah salah satu masjid tertua di dunia yang masih berdiri hingga saat ini. Masjid Al-Aqsa pertama kali dibangun pada tahun 705 Masehi, di bawah kekuasaan Khalifah Umayyah, Al-Walid I. Meskipun awalnya hanya sebuah bangunan kecil, namun seiring berjalannya waktu, bangunan ini diperluas dan direnovasi oleh banyak khalifah yang berkuasa pada masa itu.

Dengan demikian, perbedaan utama antara Dome of the Rock dan Masjid Al-Aqsa terletak pada bentuk dan fungsi bangunan. Dome of the Rock adalah bangunan kubah yang megah dan indah, sementara Masjid Al-Aqsa adalah sebuah masjid yang terdiri dari beberapa bangunan dan menjadi salah satu tempat suci bagi umat Islam. Meskipun keduanya memiliki nilai sejarah dan agama yang sama-sama penting, namun memiliki ciri khas dan fungsi yang berbeda.

Komentar