Google Diperingatkan Bisa KO Dihajar ChatGPT Microsoft: Mengatasi Ancaman Microsoft di Bidang AI

Wahyu EL


Kehadiran ChatGPT dari OpenAI yang diinvestasikan oleh Microsoft diprediksi bisa merubah persaingan antara Google dan Microsoft di bidang kecerdasan buatan. Investasi besar yang dilakukan Microsoft di OpenAI menjadikan mereka lebih unggul dari Google dalam hal kecerdasan buatan. Bahkan Cyrus Mewawalla, Head of Thematic Intelligence di GlobalData, mengatakan bahwa Microsoft telah memenangkan perlombaan AI ini.

Peringatan dari Mewawalla ini memang harus menjadi perhatian serius bagi Google. Sebagai pemain lama di bidang teknologi, Google memang sudah mengakuisisi startup AI asal Inggris, Deepmind pada tahun 2014. Meski Google mempunyai keunggulan dalam mengembangkan AI, namun mereka tidak bisa menyaingi kemampuan ChatGPT yang dikembangkan oleh Microsoft.

Seiring dengan kemampuan kecerdasan buatan yang dimilikinya, Microsoft mulai mengintegrasikan ChatGPT di produk-produk andalannya, mulai dari mesin cari sampai produk komputasi awan. Namun, Google tidak tinggal diam dan telah meluncurkan produk AI bernama Bard yang juga akan dibenamkan di berbagai produknya.

Meski demikian, Google dianggap kurang gesit. Richard Kramer, seorang analis di Arete Research, mengatakan bahwa meski Google mempunyai orang-orang terpintar di bidang AI, mereka adalah perusahaan engineer dan tidak memproduksi apa yang sudah mereka buat di bidang kecerdasan buatan.

Maka dari itu, Google perlu meningkatkan kualitas produk AI mereka agar bisa menyaingi Microsoft. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh Google untuk mengatasi ancaman dari Microsoft di bidang kecerdasan buatan.

Mengembangkan Kecerdasan Buatan yang Lebih Optimal

Google harus terus mengembangkan kecerdasan buatan mereka agar bisa menyaingi kemampuan ChatGPT dari Microsoft. Mereka harus lebih fokus dalam mengembangkan AI untuk produk-produk mereka dan mengembangkan AI yang lebih optimal untuk digunakan di masa depan.

Memperkuat Sumber Daya Manusia yang Ahli di Bidang AI

Google harus mempekerjakan orang-orang terbaik di bidang AI untuk meningkatkan kualitas produk AI mereka. Mereka harus membuka kesempatan bagi ahli di bidang AI untuk bergabung dengan Google.

Meningkatkan Integrasi AI di Produk-Produk Google

Google harus meningkatkan integrasi AI di produk-produk mereka, seperti mesin cari, asisten virtual, dan produk lainnya. Dengan demikian, produk-produk Google bisa lebih optimal dan lebih mudah digunakan oleh penggunanya.

Menjalin Kerjasama dengan Startup AI

Google perlu menjalin kerjasama dengan startup AI untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan mereka. Dengan demikian, mereka bisa mendapatkan ide-ide segar dari startup AI dan meningkatkan kualitas produk AI mereka.

Dalam rangka mengatasi ancaman dari Microsoft, Google harus segera melakukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas produk AI mereka

Label:
Komentar